Saat pencarian sinyal digital sering tidak muncul, walaupun sudah di lakukqn dengan berbagai cara
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi jika pencarian sinyal tv digital anda tidak ter tangkapDvb t2 tergolong baru di indonesia, yang telah di resmikan belom lama, maka wajar jika kekuatan sinyal cahnnel yang di pancarkan jauh
Berikut ini adalah penyebab dimana set top box anda tidak mendapat kan sinyal siaran tv
Cara pencarian cukup sederhana, pastikan posisi antena anda tinggi 15mtr karena sekarang ini penyedia sinyal kurang jauh Kekuatan Dbi nya
1. Pastikan posisi antena di area terbuka, tidak terhalang pohon, jika ter halang posisi antena agar di tinggikan
2.cek antena , apakah sudah support digital atau belom, pastikan antena support digital dvb t2 akan mempengaruhi
3.kabel antena anda harus di cek, apakah sambungan atau bukan, kalau sambungan cek sudah benar apa belum sambungan antena anda, lihat di youtube
4.kode pos pastikan sesuai area anda, karena jika set top box ada sistem EWS akan mempengaruhi, kalaupun pakai kode pos daerah lain mendapatkan banyak channel akan lebih bagus
5. Gunakan pencarian manual, jika anda menggunakan pencarian manual akan mengetahui , channel mana yang menyiarkan siaran digital, biasanya satu grup ada beberapa gelombang
Berikut ini beberapa channel siaran tv digital dengan nomor frekuensi yang bisa anda cek manual, jika kekuatan sinyal bagus , kualitas bagus anda ok untuk area cirebon, indramayu, subang
Channel 37 UHF (Frekuensi 602) - SCTV, Indosiar, O Channel, Mentari TV, Moji
Channel 25 UHF (Frekuensi 506) - RCTI, GTV, MNCTV, iNews
Channel 41 (Frekuensi 634) - Trans TV, Trans7, CNN Indonesia, CNBC Indonesia *note antena harus 15Mtr
Channel 32 (Frekuensi 562) - Metro TV, Magna Channel
Jika anda berkenan silahkan tinggalkan komentar anda di artikel ini namun ada ketentuan untuk berkomentar ;
* Dilarang berkomentar promosi
* Dilarang menautkan link aktif di kalimat komentar
Komentar yang melanggar akan terblokir secara otomatis
! Terkadang komentar akan dimoderasi karena banyaknya spam